Jumat, 20 Mei 2011

"Apakah Manusia Berevolusi?"

BEREVOLUSI, berasal dari kata evolusi yang dimana berartikan perubahan sifat terwariskan suatu populasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. kata kata inilah yang selalu bersangkut paut dengan kehidupan manusia di dunia. Sesuai dengan tema yang diangkat yaitu "apakah aku berevolusi”.

Menyangkut evolusi manusia tak lepas dari seorang yang berperan dalam teori teori didalamnya yaitu Charles Robert Darwin. Orang yang berkebangsaan Inggris ini adalah seorang naturalis.
Karya Charles Darwin secara fundamental mengubah pemahaman tentang kehidupan di bumi. Buku Charles Darwin berjudul On the Origin of Species yang terbit pada tahun 1859 mengubah pemahaman manusia tentang asal muasal dan evolusi kehidupan di bumi. Namun teori Darwin itu juga menimbulkan pertanyaan apakah manusia mempunyai cukup kecerdasan untuk melepaskan diri dari evolusi melalui seleksi alam. Manusia mempunyai keunikan dibanding hewan lain karena kemampuannya mengembangkan teknologi untuk melindungi diri dari kekejaman alam.

Kembali ketopik utama. Dari hasil yang saya dapat manusia itu berevolusi, tetapi Evolusi ini berjalan lambat, tapi mirip dengan apa yang kita lihat pada tumbuhan dan hewan.  Ada juga beberapa pendapat yang menyatakan bahwa faktor budaya yang cenderung berdampak lebih menonjol dari seleksi alam pada pembentukan generasi mendatang menyebabkan orang-orang cenderung menyepelekan efek evolusi.

Jadi intinya menurut saya manusia itu berevolusi karena manusia masih perlu menyesuaikan diri dengan kehidupan yang akan dijalaninnya kedepan nanti dan evolusinya dapat dibentuk oleh manusia itu sendiri serta oleh alam juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar